Dalam posting kali ini saya ingin memberi kesan setelah nonton film legendaris pada masanya, bagian ke 2.
Ada Apa Dengan Cinta? 2.
Biasanya film-film layar lebar kebanyakan bagian yang kedua tidak meninggalkan kesan yang lebih baik daripada film pertama.
Sedikit ulasan, AADC? Tahun 2002 yang menceritakan kisah cinta yang diawali rasa penasaran akan sosok dingin Rangga, juga dilema dari tokoh utama "cinta" terhadap gengsi pada sahabat-sahabatnya dengan perasaan cinta'nya, lalu di akhir dengan pengakuan cintanya yang hampir terlambat sebelum Rangga take off ke New York.
14 tahun kemudian dalam serial drama percintaan yang ke 2, tidak etis sepertinya jika saya mereview isi cerita dalam film tersebut saat film'nya masih beredar di bioskop.
Namun saya akan memberikan kesan-kesan dalam film AADC?2 ini, yang menurut saya sangat pantas untuk diakhiri dengan big applaus.
Kesan perubahan kedewasaan lebih terasa tanpa menghilangkan personality dari tiap-tiap karakter yang ada.
Walaupun banyak terlihat adds dari sponsor-sponsor film ini, namun rasanya dikemas dengan baik sehingga tidak mengganggu film, justru semakin membuat saya merasa film ini di buat se-original mungkin seperti kehidupan sehari-hari, dan adds'nya sampai ke penonton.
Selama 2 jam kita akan di sajikan cerita yang banyak sekali dan cukup jelas untuk merangkum keadaan selama 14 tahun berlalu, namun tidak meninggalkan kesan terlalu menumpuk atau terburu-buru.
Cerita di film ini bukan hanya sekedar cinta antara dua orang sejoli yang terpisah jarak dan waktu kemudian bisa dengan mudah bersemi kembali saat pertemuan yang begitu kebetulan, namun ada keadaan lain yang membatasi perasaan mereka.
Memperhatikan adegan dan jalan cerita dengan seksama tersebut menggiring saya merasakan perasaan tiap-tiap karakter, rasanya dada berdesir ikut sesak, sedih dan bahagia, yang paling penting saya sering senyum-senyum melihat persahabatan mereka yang memang terasa alami dan tulus. (Mungkin karena saya punya sahabat-sahabat seperti itu, jadi bisa merasakan kedekatan mereka tanpa berpikir lebay, hehe)
Yang tidak pernah saya sangka, ada bagian dimana "a charming cool and handsome man" Rangga, menangis, dan adegan tersebut tidak di duga justru sukses membuat saya menitikan air mata.
You should watch this movie, karena tidak seperti film-film kebanyakan yang terkadang menyajikan akhir yang menggantung.
akan ada ending yang sempurna dari perasaan-perasaan yang jujur dan tulus.
Midnight semalam buat saya tidur nyenyak dan sampai terbawa mimpi adegan-adegan film AADC?2 :D
Well,
Di setiap kisah percintaan pasti akan ada yang tersakiti, menurut saya, film ini telah memberi pelajaran bahwa jujur pada diri sendiri dan komunikasi sangat dibutuhkan dalam mengambil keputusan yang sangat penting.